Friday, May 22, 2015

Penyajian Informasi Akuntansi Dengan Metode Asumsi dan Konsep Dasar.

Informasi dapat disajikan dengan berbagai alternatif metode akuntansi. Penyajian informasi akuntansi menggunakan asumsi atau konsep dasar yakni: 

1. Kesatuan Ekonomi
        Dalam proses akuntansi dianggap bahwa unit usaha merupakan satu kesatuan ekonomi yang terpisah dari pemiliknya. Dengan demikian aktiva, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan beban perusahaan tidak dapat digabungkan dengan aktiva, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan beban pribadi perorangan pemilik.

2. Kelangsungan
        Akuntansi diselenggarakan dengan asumsi bahwa perusahaan atau organisasi yang bersangkutan dioperasikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan secara berkelanjutan. Oleh karena itu nilai aktiva misalnya, selalu disajikan dengan menggunakan nilai perolehan, bukan nilai dasar pada tanggal penyajian laporan keuangan, karena akuntansi optimis bahwa operai perusahaaan masih akan berlanjut.

3. Unit Moneter
        Akuntansi diselenggarakan dengan menggunakan satuan-satuan mata uang sebagai alat untuk menyeragamkan nilai dan ukuran aktiva, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan beban organisasi. Misalnya sebuah perusahaan peternakan harus melaporkan nilai persediaan ternakanya dalam satuan mata uang. Akuntansi tidak mengenal laporan nilai persediaan dengan mencantumkan satuan fisik seperti: berapa ekor sapi, berapa ekor kambing, berapa ekor ayan, dan seterusnya.

4. Periode Waktu
       Akuntansi disajikan dengan periode-periode waktu tertentu, misalnya: tahunana, triwulan, atau bulanan secara konsisten. Ini berkaitan dengan asumsi kelangsungan hidup usaha yang tidak terbatas. Cara penerapannya, misalnya: Dalam laporan Laba Rugi tercantum Laporan Laba Rugi untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 20x0. Untuk menyempurnakan pemenuhan konsep ini maka pada awal dan akhir tahun harus ditetapkan pisah batas transaki menurut periode pelaporannya.

No comments:

Post a Comment