Tuesday, May 26, 2015

PROFESI AKUNTANSI DAN PELUANG KARIER

Di negara maju akuntan berpeluang mencapai posisi puncak dalam perusahaan setelah beberapa lama menempati posisi sebagai Controller. Hal ini dimungkinkan karena dengan posisi tersebut seorang akuntan memahami efek keuangan dari semua aspek operasi, investasi, dan pendanaan perusahaan yang semuanya bermuara pada koleksi data keuangan, termasuk formulasi strategi berkaitan dengan posisi keuangan perusahaan.

Hal itu disebabkan pada tiap transaksi melekat sejumlah nilai uang yang secara kumulatif dapat menujukkan hubungan antara informasi keuangan dengan aktivitas yang menjadi penyebab terjadinya.

1. Akuntan Publik
         Untuk menjadi akuntan publik, seseorang harus memiliki pendidikan formal dan pengalaman yang cukup. Untuk itu seseorang harus mempunyai kualifikasi sebagai berikut:
   - Lulus Sarjana Ekonomi S1 Jurusan Akuntansi
   - Lulus Pendidikan Profesi Akuntansi
   - Lulus Ujian Sertifikasi Akuntan Publik
   - Mempunyai Izin Akuntan Publik

Jika seorang akuntan tidak memenuhi persyaratan profesi tersebut maka seseorang boleh menjadi akumtan dalam bidang kerja yang lain.

2. Akuntan Pemerintah
         Akuntan- akuntan yang bekerja sebagai auditor di kantor-kantor pemerintah seperti: Direktorat Jendral Pajak, BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan), BPK (Badan Pengawas Keuangan), Inspektorat di departemen- departemen pemerintahan pusat dan daerah. Dengan perubahan sistem akuntansi pemerintahan pusat dan daerah maka terdapat peluang karier yang besar utnuk ditempatkan sebagai akuntan pemerintah yang bekerja menyusun laporan keuangan di setiap instansi pemerintah pusat maupun daerah. Untuk menjadi akuntans pemeritah juga tidak terdapat persyaratan tambahan formal kecuali persyaratan lulus ujian masuk untuk bekerja sebagai akuntan di instansi yang bersangkutan.

3. Akuntan Manajemen
        Penyelenggara akuntansi di mana-mana sering dikenal dengan akuntan. Akuntan manajemen terdiri dari akuntan- akuntan yang bekerja sebagai akuntan internal perusahaan. Untuk menjadi akuntan manajemen hampir tidak ada persyatan tambahan formal, kecuali persyaratan lulus ujian masuk bekerja sebagai akuntan di perusahaan yang bersangkutan.

4. Akuntan Pendidikan
         Akuntan oendidikan terutama berprofesi sebagai tenaga edukatif di lembaga pendidikan- pendidikan tinggi. Namun pada kenyataanya, di samping sebagai tenaga edukatif tetap, kelompok akuntan ini juga pada umumnya merupakan bauran dari kelompok-kelompok akuntan lainnya. Akuntan pendidik banyak yang mempunyai tugas pokok sebagai akuntan di instansi-instansi pemerintah, kantor akuntan publik, atau sebagai akuntan manajemen kemudian merangkap sebagai tenaga edukatif di perguruan tinggi.


No comments:

Post a Comment